Hackathon Green Entrepreneur 4-6 Desember 2024 di UAJ: Kolaborasi Generasi Muda dan UMKM untuk Masa Depan Berkelanjutan

Mendorong Inovasi Hijau demi Kemajuan UMKM Indonesia

Hackathon Green Entrepreneur 2024 mempertemukan generasi muda, akademisi, dan UMKM untuk berkolaborasi menciptakan solusi inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial. Kegiatan ini menjadi platform bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan nyata UMKM, sekaligus membentuk pemimpin masa depan yang peduli terhadap isu-isu lingkungan.

Visi dan Misi

Visi: Menggerakkan generasi muda untuk menciptakan solusi berkelanjutan bagi UMKM Indonesia.

Misi:

  1. Mengenalkan tantangan keberlanjutan yang dihadapi dunia nyata kepada mahasiswa.
  2. Mengasah kreativitas, kerja sama, dan kemampuan pemecahan masalah.
  3. Membangun kesadaran akan praktik keberlanjutan yang bermanfaat bagi bisnis dan masyarakat.

Pembukaan Acara

Acara ini diawali dengan sambutan inspiratif dari:

  • Dr. Christina Juliana, CPMA, AseanCPA, CertDA, Koordinator UAJ – Erasmus+ ECoGREEN Consortium.
  • Dr. Yanti, PhD, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Penelitian, Kerja Sama, dan Alumni UAJ.
  • Dr. Johanna Renny Octavia Hariandja, ST, MSc, PDEng, Prime Coordinator Erasmus + ECoGREEN Consortium Unpar.

Kolaborasi Skala Lokal dan Global

Hackathon ini melibatkan 61 mahasiswa dari universitas ternama, di antaranya:

  • Wageningen University and Research (WUR), Belanda – Universitas terkemuka di bidang keberlanjutan.
  • Hasselt University, Belgia – Peringkat QS 551 Dunia Tahun 2024.
  • Universitas Parahyangan (UNPAR) sebagai koordinator utama, host UAJ, SCU, Ubaya, Trisakti, dan Unwahas.
  • PPM Manajemen, Universitas Bunda Mulia, dan Universitas Ma Chung Malang.

UMKM lokal yang menjadi mitra utama bergerak di sektor:

  • Pariwisata desa.
  • Teknologi drone untuk efisiensi operasional.
  • Pengelolaan limbah.
  • Dekorasi rumah berbahan alami seperti enceng gondok.
  • Fashion berbasis daur ulang.
  • Makanan berkonsep keberlanjutan.
  • Teknologi hijau dan kerajinan.
  • Pemanfaatan limbah plastik menjadi furnitur ramah lingkungan.

Rangkaian Acara Inovatif

Hari Pertama – 4 Desember 2024

  1. Mengenal Perusahaan – Peserta mendalami visi, misi, dan tantangan UMKM. 
  2. Climate Listing – Sesi brainstorming untuk mengidentifikasi dampak lingkungan yang dihadapi UMKM. 
  3. Analisis Pemangku Kepentingan – Mengidentifikasi kebutuhan dan pengaruh stakeholder. 
  4. Mendefinisikan Nilai dari Perspektif Stakeholder – Menemukan solusi yang bernilai untuk semua pihak. 
  5. Latihan Ideasi – Menciptakan kolase ide inovatif. 

Hari Kedua – 5 Desember 2024

      6. Devil’s Advocate – Menguji ide untuk menemukan kelemahan dan memperbaikinya. 

      7. Analisis Risiko – Mengevaluasi risiko dari ide yang diajukan.

      8. Storytelling – Membuat narasi yang kuat untuk mempromosikan solusi.

      9. Mendesain Poster dari Bahan Daur Ulang – Membuat poster visual dari material daur ulang.

     10. Latihan Presentasi Tim 

Hari Ketiga – 6 Desember 2024

     11. Presentasi Final kepada Juri – Setiap kelompok mahasiswa mempresentasikan solusi mereka kepada juri dari Bappenas, Kementerian UMKM, serta mitra universitas lokal dan global. 

Dalam rangka mendukung terciptanya Indonesia yang lebih hijau, SME (UKM) sebagai penggerak ekonomi menjadi objek EcoGreen – EuroUnion untuk lebih berwawasan lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, PT Garuda Visi Nusantara, yang dipimpin oleh Bapak Mohammad Rizki sebagai SME teknologi yang berorientasi pada lingkungan, diundang sebagai narasumber dan juga menjadi pendamping bagi para mahasiswa gabungan dari universitas ternama di Eropa dalam Hackathon Green Entrepreneur 2024.

Kegiatan Hackathon ini dinilai oleh juri-juri kompeten dari Bappenas, Kementerian Koperasi dan UMKM, Wageningen University and Research (Belanda, universitas peringkat pertama dunia dalam bidang sustainability), Hasselt University (Belgia, QS peringkat 551 dunia tahun 2024 dengan fokus pada pendidikan kepemimpinan masa depan), serta Universitas Surabaya (Ubaya). Tim mahasiswa yang didampingi berhasil meraih juara kedua dalam kategori SME berbasis green entrepreneurship.

Bapak Mohammad Rizki, yang kebetulan juga menjabat sebagai Direktur BNNet.media, di mana mayoritas kegiatannya berbasis lingkungan, dalam hal ini mencerminkan adanya kesamaan visi dan misi dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, baik melalui inovasi teknologi maupun program Bela Negara.

3 Responses

Leave Your Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *